Kesehatan

Jumlah Gula Harian yang Normal Bagi Pria dan Wanita

Dalam kehidupan sehari hari, anda mungkin tidak akan bisa lepas dari yang namanya gula. Anda akan sulit menghindari gula karena bahan yang satu ini banyak terdapat pada makanan ataupun minuman, utamanya minuman dalam bentuk kemasan.

Mengkonsumsi makanan dan minuman mengandung gula sebetulnya aman, selama anda tidak melebihi dari batas jumlah gula harian yang diperbolehkan.

Namun, jika anda berlebihan dalam mengkonsumsi gula, maka resiko penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2 serta penyakit jantung akan mengintai anda dalam jangka panjang.

Mengenal Apa Itu Gula

Gula adalah sejenis karbohidrat sederhana, ia adalah salah satu sumber energi dalam tubuh dan juga komoditas yang banyak diperdagangkan di masyarakat. Pada umumnya, gula yang beredar di sekitar kita berbentuk gula yang berbentuk kristal.

Gula digunakan sebagai pemanis pada makanan ataupun minuman, anda akan menemui gula di makanan seperti roti, kue ataupun minuman minuman kemasan.

Adapun, gula sendiri berasal dari beberapa bahan lain, misalnya seperti nira, aren, tebu dan juga bit gula. Pada sumber lain, gula bisa juga berasal dari kelapa, anggur dan juga umbi dahlia.

Jumlah Gula Harian Bagi Pria dan Wanita

Dalam sebuah penelitian disebutkan, bahwa jumlah gula harian yang boleh dikonsumsi pria atau wanita dalam sehari adalah sebagai berikut:

  • 150 kalori per hari atau 37,2 gram yang setara dengan 9 sendok teh (Pria)
  • 100 kalori per hari atau 25 gram yang setara dengan 6 sendok teh (wanita)

Untuk perbandingan, dalam satu kaleng minuman yang mengandung soda, umumnya mengandung 140 kalori dari gula. Dan makanan ringan umumnya memiliki 120 kalori dari gula.

Jika anda ingin hidup sehat, sebaiknya anda selalu memperhatikan label pada kemasan makanan. Hindarilah makanan yang memiliki jumlah gula berlebihan.

Nah, ketika anda melihat label kemasan, sebaiknya anda perhatikan beberapa nama berikut ini, karena meskipun bukan tertulis dengan nama ‘gula’. Namun, kandungan dari bahan bahan ini sebetulnya sama seperti gula.

  • Pemanis jagung
  • Gula merah
  • Sirup jagung
  • Konsentrat jus buah
  • Gula malt
  • Gula tetes
  • Fruktosa, glikosa, sukrosa, maltosa, laktosa. Dekstrosa dan bahan berakhiran osa lainnya.

Dalam makanan dan minuman kemasan yang beredar di Indonesia, umumnya akan tercantum jumlah gram gula total pada makanan minuman/tersebut. Anda bisa melihatnya di label kemasan dan sesuaikan dengan jumlah maksimum gula harian diatas.

Memahami kandungan gula pada makanan kemasan sangat penting agar anda bisa menentukan makanan dan minuman mana yang boleh anda konsumsi serta menetapkan konsumsi gula harian tanpa berlebihan.

Efek Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

Pemanis yang terbuat dari bahan bahan alami dan tidak melalui proses proses tertentu sebetulnya cukup aman untuk dikonsumsi. Misalnya seperti pemanis yang menjadi rasa alami dari tebu.

Sayangnya, kebanyakan gula yang beredar di masyakarat kita adalah gula jenis pasir yang telah melalui banyak proses sehingga membuat pemanis ini menjadi kurang sehat.

Ada beberapa efek yang bisa didapatkan ketika seseorang mengkonsumsi gula terlalu berlebihan. Misalnya obesitas atau biasa disebut kelebihan berat badan.

Kelebihan berat badan akan membuat seseorang kesulitan bergerak dan beraktivitas. Selain itu, obesitas juga bisa membuat seseorang rentan terhadap berbagai gangguan penyakit, misalnya seperti penyakit pernapasan dan juga jantung.

Selain obesitas, kelebihan gula bisa juga membuat seseorang rentan terhadap penyakit diabetes tipe 2 dan juga penyakit penyakit lainnya yang berbahaya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *