Program pemerintah tentang pemberian subsidi kendaraan listrik menerima kritikan pedas dari Anies Baswedan. Bakal calon presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan menyampaikan pidato politik ketika deklarasi relawan amanat Indonesia di gelora bung Karno Senayan beberapa waktu lalu.
Subsidi Mobil Listrik, Harusnya Tak Jadi Prioritas, Ini Kata Anies Baswedan
Anies Baswedan berpendapat bahwa subsidi kendaraan listrik bukan menjadi solusi utama masalah lingkungan hidup. Anies juga mengatakan bahwa subsidi tersebut menjadi kurang tepat karena pemilik kendaraan listrik sebenarnya tidak memerlukan subsidi yang berkaitan.
“Solusi tepat untuk bisa menghadapi masalah lingkungan hidup yakni soal polusi udara bukan terletak dalam subsidi untuk mobil listrik saja. Terlebih pemilik mobil listrik adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi,” kata Anis Baswedan pada hari Jum’at 12 Mei 2023.
Anies Baswedan juga memberi penilaian tentang emisi karbon mobil listrik per kapita per km jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan emisi karbon bus berbahan bakar minyak. Hal tersebut terjadi karena mobil listrik hanya untuk sedikit orang saja. Tak hanya itu saja, karena Anies Baswedan juga membawa pengalamannya selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai bahwa pemberian subsidi kurang tepat sehingga akan menambah kemacetan di jalan. “Kita pasti mengetahui bahwa negeri ini mempunyai peluang dan pemerintah harus memastikan bahwa sumber daya yang diberikan untuk rakyat adalah sumber daya yang tepat,” kata Anies Baswedan.
Mantan gubernur DKI Jakarta juga menegaskan tentang memperbanyak kendaraan listrik, karena sebaiknya diberikan kepada kendaraan umum bukan kendaraan pribadi. Anies berpendapat bahwa sumber daya yang diberikan pemerintah untuk rakyatnya harus tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak.
Anies juga memberi penilaian dan dirinya juga menginginkan agar kebijakan yang disusun harus berdasar pada narasi yang jelas bukan hanya karya tanpa gagasan saja. Kebijakan menurut anda sebagaian adalah memasukkan unsur-unsur gagasan seperti kemakmuran dan kesetaraan, serta keadilan dalam pembagiannya.