Kepolisian Beijing menahan Kris Wu, mantan anggota grup idola Korea Selatan, EXO pada Sabtu, 31 Juli 2021 atas dugaan pemerkosaan. Pria Cina – Kanada ini sebelumnya dikabarkan memperkosa seorang remaja saat sedang mabuk.
Kabar itu menyebar melalui situs Sina Weibo dari Biro Keamanan Umum Distrik Chaoyang, Beijing. “Polisi telah menangkap seorang pria bermarga Wu, 30 tahun, warga negara Kanada atas dugaan pemerkosaan, untuk menanggapi laporan online seseorang dengan pria bermarga Wu itu yang disebut telah memikat remaja wanita untuk berhubungan seks dengannya,” demikian ditulis dalam situs itu yang dikutip dari WWD.
Unggahan soal penangkapan Kris Wu ini langsung menjadi santapan pengguna internet di Cina dan dibagi hingga 500 ribu kali dalam 30 menit serta merajai trending topic di platform media sosial di Cina, membayangi Olimpiade Tokyo.
Remaja yang menjadi korban Wu itu tak hanya menceritakan tragedi yang dialaminya. Ia juga menyebut tujuh perempuan lain sudah menghubunginya dan mengaku Wu merayu mereka dengan janji tampil di video musiknya. Para korban disubut berusia di bawah 18 tahun.
Dikutip dari The Guardian, netizen juga membanjiri akun media sosial WU dan menghujat bintang berusia 30 tahun itu. “Keluar dari Cina,” demikian kalimat yang berulang kali memborbardir akun Wu.
Surat kabar resmi Partai Komunis Cina, People’s Daily, menuliskan opini mereka dengan kalimat yang menohok. “Memiliki kewarganegaraan asing tidak bisa dijadikan jimat pelindung, dan tidak peduli seberapa besar namanya, tidak ada kekebalan atas perbuatan yang dilakukannya.”
Gadis yang melaporkan Wu pada 18 Juli 2021 membongkar kejadian yang lebih mengerikan. Ia mengungkapkan korban Wu telah mencapai lebih dari 31 termasuk dirinya. Dan gadis-gadis di bawah umur ini dibuat menjadi sangat mabuk dan kemudian diperkosa. Lebih jauh, Du menyebutkan salah satu korban telah melakukan aborsi setelah tahu Wu menderita penyakit kelamin.
Setelah kabar ini muncul, merk-merk terkenal seperti Lancome, Kiehl’s, dan Bestore menghapus unggahan media sosial mereka yang menampilkan Wu. Kosmetik merk Kans juga mengakhiri kontrak dengan Wu. China Central Television News juga menghapus unggahan promo lagu Wu yang terakhir. Kris Wu sendiri sudah membantah tudingan itu.
WWD, The Guardian